Sebuah kolaborasi kreatif antara dunia akademik dan profesional terjadi pada hari Jumat, 11 Juli 2025, melalui pelaksanaan workshop bertajuk “Styling a Harmony: How to Pair Artwork and Furniture That Elevate Your Decor”. Kegiatan ini diinisiasi oleh para dosen Program Studi Desain Interior Universitas Gunadarma bersama Commo Works, dan dilangsungkan di kantor Commo Works, Ruko Pesona View, Blok C3, Jl. Ir. H. Juanda, Depok.
Workshop ini merupakan bagian dari program pelatihan internal Commo Works, sekaligus menjadi ajang berbagi pengetahuan antara mahasiswa Universitas Gunadarma dan para desainer yang tergabung di studio. Dengan pendekatan partisipatif, kegiatan ini mengusung misi untuk memperdalam pemahaman tentang pentingnya keharmonisan antara elemen dekoratif dan fungsional dalam desain interior, khususnya dalam menata artwork dan furniture secara kontekstual.
Manfaat Workshop
Workshop ini dirancang sebagai wadah untuk memperkaya wawasan peserta mengenai pendekatan styling modern dalam desain interior, sekaligus menjadi ruang pertukaran gagasan lintas generasi antara akademisi, mahasiswa, dan praktisi profesional. Melalui simulasi kerja kolaboratif yang intensif, peserta tidak hanya mempelajari penerapan teori desain dalam konteks ruang nyata, tetapi juga mengembangkan sensitivitas visual serta keterampilan dalam memilih dan mengatur elemen interior secara holistik, estetis, dan bermakna.
Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan cara berpikir yang lebih peka dan kritis terhadap ruang, mendorong kolaborasi lintas latar belakang secara lebih cair, serta mempersiapkan peserta baik mahasiswa maupun profesional untuk lebih percaya diri dalam menerapkan pendekatan styling yang kuat secara konsep maupun visual dalam praktik desain interior sehari-hari.
Tema & Topik Workshop
Workshop ini mengangkat tema besar tentang keharmonisan dalam desain interior, dengan fokus pada cara memadukan karya seni (artwork) dan furnitur secara estetis dan kontekstual. Topik yang dibahas meliputi:
- Praktik penataan interior sebagai ekspresi kepribadian dan narasi ruang
- Prinsip keselarasan warna (complementary & analogous colour schemes)
- Kesesuaian gaya antara artwork dan furnitur
- Respon spasial terhadap konteks ruangan
- Teknik styling profesional untuk menciptakan keseimbangan visual
Rangkaian Kegiatan
Workshop dimulai dengan sesi presentasi materi yang dibawakan oleh tim dosen Universitas Gunadarma, antara lain:
- Made Widyatantri Merati S.Ds., MA
- Dinullah Bayu Ibrahim, S.Ar, M.Sc
- Ega Dyas Nindita S.Ds., M.Ars
- Natasya S.Ds., M.T
Materi membahas prinsip-prinsip dasar styling yang efektif, seperti pemilihan warna yang saling melengkapi, keselarasan gaya, serta bagaimana menciptakan keseimbangan visual antara artwork dan elemen furnitur. Konsep-konsep seperti complementary vs. analogous colour scheme, style alignment, serta intentional spatial response menjadi titik tekan dalam sesi ini.
Setelah pemaparan teori, peserta workshop yang terdiri dari mahasiswa Gunadarma dan staf Commo Works dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan praktik langsung styling ruang berdasarkan studi kasus berbeda-beda. Momen ini membuka ruang diskusi lintas latar belakang antara mahasiswa dan praktisi, menciptakan pertukaran insight yang segar dan membangun.
Kolaborasi Kampus & Industri yang Inklusif
Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi yang mempertemukan pemikiran akademik dengan kebutuhan industri secara nyata. Mahasiswa dapat merasakan atmosfer kerja dan dinamika proyek riil, sementara tim Commo Works mendapatkan suntikan ide-ide baru dari sudut pandang akademis dan generasi muda.
Lebih dari sekadar workshop teknis, Styling a Harmony menjadi ruang reflektif bersama: bagaimana desain interior bukan hanya soal estetika, tapi juga soal narasi, ritme ruang, dan bagaimana setiap benda saling berinteraksi membentuk atmosfer yang bermakna.
Penutup
Kolaborasi seperti ini merupakan langkah awal dari rangkaian program pengembangan kapasitas yang saling menguntungkan antara institusi pendidikan dan dunia profesional. Harapannya, semangat sinergi seperti ini akan terus tumbuh dan membuka lebih banyak kesempatan lintas disiplin di masa depan.
